Ada beberapa alasan kenapa take over itu dilakukan. Pertama, bunga kpr di bank sekarang tinggi. Hal ini bisa dipahami karena setelah masa promo habis biasanya bank akan menaikkan bunga kprnya. Kisarannya akan berbeda untuk masing-masing bank.
Kedua, ingin dana tunai. Selain untuk melunasi kpr di bank lain, Anda juga akan mendapatkan dana tunai yang bisa dipergunakan untuk dana pendidikan, renovasi, pembangunan, dll. Bank Mandiri akan memberikan plafon 90% dari harga rumah.
Contoh: Berapakan pinjaman yang saya dapat jika harga rumah 100 jt, sisa pinjaman 30 juta? Jika Bank Mandiri menilai harga rumah itu 100 juta maka Anda bisa mendapatkan kredit 90 jt. Sebagian (30 jt) digunakan untuk pembayaran ke Bank asal dan sisanya (60 jt) merupakan danai tunai yang bisa anda gunakan sesuai kebutuhan.
Cara Pengajuan KPR Take over
- Pastikan KPR anda sudah berjalan 1 tahun dan pembayaran lancar
- Persiapkan data yang diperlukan diantaranya data pribadi, data kerjaan, data agunan. Untuk data pribadi dan kerjaan dianggap mudah diperoleh. Sedangkan data agunan (Sertifikat, IMB, PBB, Bukti Outstanding terakhir), jika belum punya silahkan datang ke kantor bank anda mengajukan kpr untuk minta copy-nya.
- Hubungi kami / datang ke cabang mandiri terdekat untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dan untu pengisian formulir kpr.
- Proses KPR Take Over. Proses kpr take over sekitar 14 hari kerja. Bahkan bisa lebih cepat dari itu. Bank Mandiri akan melakukan verifikasi via telp dan survei. Pastikan data-data yang diberikan sama dengan apa yang ada di aplikasi.
- Hasil KPR Take Over Selama proses kpr take over anda bisa memantau hasilnya melalui layanan call center mandiri 14000. Pastikan anda menelpon setelah 10 hari kerja setelah dokumen lengkap. Atau anda juga bisa menghubungi sales yang bersangkutan. Jika pengajuan kpr take over anda dinyatakan disetujui selanjutnya akan dikirim/difax surat penawaran kredit yang berisi diantaranya biaya-biaya akad kredit yang harus dipersiapkan.
- Akad kredit. Pastikan tersedia dana untuk akad kredit yang kurang lebihnya 5% dari plafond kredit. sumber : arulbankmandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Jangan lupa berkomentar ya......