Memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1432 H, perajin songkok di Kota Gresik mulai kebanjiran order akibat tingginya permintaan pasar.
M. Yazid (40) perajin songkok Darussalam Jalan Sindujoyo, Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik mengaku, memasuki Ramadhan dan Idul Fitri ini, dirinya kebanjiran order berbagai macam songkok khususnya songkok batik lukis yang ordernya naik dua kali lipat dibanding hari biasa. "Songkok batik lukis saat ini banyak digandrungi konsumen dimana permintaannya naik 80 persen dibanding hari biasa," ujarnya, Minggu (31/07/2011).
Hari biasa, Yazid mengaku hanya memproduksi 70-100 buah songkok per harinya. Namun, memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri permintaannya sangat tinggi kendati tenaga untuk membuat produksi songkok dirasa sangat kurang. "Kami akui tenaga pengrajin songkok masih kurang. Terlebih lagi, untuk pembuatan songkok lukis batik yang membutuhkan ketelitian," tuturnya.
Mengenai keistimewaan songkok lukis batik yang digandrungi konsumen. Dikatakan Yazid, keunggulan songkok ini aroma terapinya. Saat disimpan di almari masih tetap wangi meski tidak lama dipakai. "Khusus songkok lukis batik per harinya kami membuat 1 kodi atau 20 biji," pungkasnya.
(Sumber : http://www.beritajatim.com/detailnews.php/1/Ekonomi/2011-07-31/107676/Perajin_Songkok_Gresik_Mulai_Kebanjiran_Order)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Jangan lupa berkomentar ya......