DROPDOWN MENU

Gadget Text

MAAF, TOKO TUTUP !!!

TERTARIK? SILAHKAN KLIK LINK 1 (STIKER TIMBUL), LINK 2 (PRINT DI VINYL/MIKA) DAN LINK 3 (CETAK KAOS DIGITAL)
INFO DAN KONSULTASI HUBUNGI 082139434212

Senin, 27 Februari 2012

Ncesoft Flip Book Maker + Serial Number

http://www.bestshareware.net/download/img2/ncesoft-flip-book-maker.jpg-ScreenShoot Ncesoft Flip Book Maker + SN | 26 MB

Dengan aplikasi Ncesoft Flip Book Maker ini kita bisa membuat dan mengubah file pdf, image/photo menjadi layaknya sebuah buku atau album fisik ketika kita buka per halamannya. Hasil akhir nya bisa kita simpan ke format .swf, .exe, .html.

Ncesoft Flip Book Maker ini juga bisa gunakan untuk membuat persentasi loh sob, karena tentu hasilnya akan sedikit berbeda dengan persentasi pada umumnya. Kita juga bisa menyisipkan sebuah music, agar persentasi kita lebih hidup, hehe.


LINK DOWNLOAD 
password : www.remo-xp.com 

"DJAZZ KARAOKE" - Software Karaoke Mantap



DJAZZ KARAOKE adalah Aplikasi yang dibuat di peruntukan untuk berkaraoke di rumah anda, dengan fitur- fitur tidak jauh berbeda ketika anda berkaraoke di tempat komersial.

Keunggulan dari DJAZZ KARAOKE adalah adanya fitur DSP yang berfungsi untuk mengotomatiskan suara yang berbeda dari video karaoke, sehingga tidak terjadi besar dan kecilnya suara secara tiba-tiba.

Untuk Pengoperasiannya dibuat mudah dan simple, sehingga siapapun yang mneggunakan tidak akan kesulitan.

Untuk software ini baiknya gunakan fasilitas Dual Layer yang sehingga anda benar-benar seperti sedang berkaraoke di tempat karaoke berkelas, anda bisa gunakan Televisi (TV) anda, LCD, Projector, dll

untuk menghubungkannya. artinya anda bisa melihat dua tampilan clip ketika anda berkaraoke. DJAZZ KARAOKE support berbagai format audio
video (DAT, VCD, DVD, MPG, Mp4, MP3, AVI, Dll).


LINK DOWNLOAD


Subtitle Edit v2.9.3 & v3.2.3



http://i44.tinypic.com/1267kwn.png-ScreenShoot Subtitle Edit v2.9.3


Subtitle Edit v2.9.3 Build 13338 Merupakan software mini yang sangat berguna membantu kita membuat subtitle video/film kesayangan kita.

Kita langsung bisa menyimpan file subtitle nya ke .SRT / .SRA dan lainnya.

Kita juga bisa memberi efek Italyc/Underline/Bold seperti pada Microsoft Word, mungkin software ini berguna buat sobat sekalian.

TIPS:
*membuat subtitle suatu film gak se-sebentar yang kita kira sob, meskipun menggunakan software ini.


DOWNLOAD DISINI

Downloading Subtitle Edit v3.2.3

Puisi-puisi Soe Hok Gie

 

Soe Hok Gie (17 Desember 1942–16 Desember 1969) adalah salah seorang aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969. Soe Hok Gie menamatkan pendidikan SMA di Kolese Kanisius. Nama Soe Hok Gie adalah dialek Hokkian dari namanya Su Fu-yi dalam bahasa Mandarin (Hanzi: 蘇福義). Leluhur Soe Hok Gie sendiri adalah berasal dari Provinsi Hainan, Republik Rakyat Cina. Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang Demonstran (1983).

Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara keluarga Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan. Dia adik kandung Arief Budiman atau Soe Hok Djin, dosen Universitas Kristen Satya Wacana yang juga dikenal vokal dan sekarang berdomisili di Australia.

Hok Gie dikenal sebagai penulis produktif di beberapa media massa, misalnya Kompas, Harian Kami, Sinar Harapan, Mahasiswa Indonesia, dan Indonesia Raya. Sekitar 35 karya artikelnya (kira-kira sepertiga dari seluruh karyanya) selama rentang waktu tiga tahun Orde Baru, sudah dibukukan dan diterbitkan dengan judul Zaman Peralihan (Bentang, 1995), Catatan Seorang Demonstran.

Juga skripsi sarjana mudanya perihal Sarekat Islam Semarang, tahun 1999 diterbitkan Yayasan Bentang dengan judul Di Bawah Lentera Merah. Sebelumnya, skripsi S1-nya yang mengulas soal pemberontakan PKI di Madiun, juga sudah dibukukan dengan judul Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan (Bentang, 1997).

Sebagai bagian dari aktivitas gerakan, Soe Hok Gie juga sempat terlibat sebagai staf redaksi Mahasiswa Indonesia, sebuah koran mingguan yang diterbitkan oleh mahasiswa angkatan 66 di Bandung untuk mengkritik pemerintahan Orde Lama. Berikut adalah puisi-puisinya:

MANDALAWANGI – PANGRANGO

Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu
walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku
aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
“hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya “tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
‘terimalah dan hadapilah
dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu
aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup
Jakarta 19-7-1966

====================================================

“Disana, di Istana sana, Sang Paduka Yang Mulia Presiden tengah bersenda gurau dengan isteri-isterinya. Dua ratus meter dari Istana, aku bertemu si miskin yang tengah makan kulit mangga. Aku besertamu orang-orang malang…” – Soe Hok Gie

SEBUAH TANYA

“akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”
(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)
“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”
(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)
“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”
(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)
“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”
Selasa, 1 April 1969

====================================================

PESAN
Hari ini aku lihat kembali
Wajah-wajah halus yang keras
Yang berbicara tentang kemerdekaaan
Dan demokrasi
Dan bercita-cita
Menggulingkan tiran
Aku mengenali mereka
yang tanpa tentara
mau berperang melawan diktator
dan yang tanpa uang
mau memberantas korupsi
Kawan-kawan
Kuberikan padamu cintaku
Dan maukah kau berjabat tangan
Selalu dalam hidup ini?
Harian Sinar Harapan 18 Agustus 1973
====================================================

ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku
bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra
tapi aku ingin mati di sisimu sayangku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu
mari, sini sayangku
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
tegakklah ke langit atau awan mendung
kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa”
(Catatan Seorang Demonstran, Selasa, 11 November 1969)

Akhir perjalanan Soe:

15 Desember 1969, Soe Hok Gie bersama kawan-kawannya Herman Lantang, Abdul Rahman, Idhan Lubis, Aristides Katoppo, Rudy Badil, Freddy Lasut, Anton Wiyana berangkat menuju Puncak Semeru melalui kawasan Tengger. Soe Hok Gie ingin bisa merayakan ulang tahunnya yang ke 27 di atap tertinggi Pulau Jawa tersebut. Tanggal 16 Desember, di tengah angin kencang di ketinggian 3.676 meter (dari atas permukaan laut), Hok Gie, Idhan, Rahman terserang gas beracun. Hok Gie dan Idhan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dan nyawa mereka tidak sempat tertolong.

sumber: berbagai sumber

Minggu, 26 Februari 2012

Buat Domain CO.CC Gratis



Daftar Membuat CO.CC

Bagaimana cara Daftar buat Domain Gratis dan bikin account di CO.CC, merubah blogspot (custom domain) dan wordpress.com (domain mapping) ke alamat namasaya.co.cc. Setelah sejak bulan Juli 2011 (sub)domain CO.CC di banned oleh Google, akhirnya pada awal bulan Desember, CO.CC kembali di-index oleh Google. Berita gembira bagi pengguna CO.CC dan bagi mereka yang ingin daftar membuat domain di CO.CC.

Saya ingin berlatih punya domain sendiri. Bagaimana cara daftar domain gratis di CO.CC?

Ikuti langkah berikut:

DAFTAR NAMA DOMAIN PILIHAN & BUAT ACCOUNT/AKUN DI CO.CC

1. Daftar dengan mengklik link berikut: co.cc/regist
2. Setelah www. ketik nama yang diinginkan di kotak. Contoh, alkhoirot
3. Klik Check Availability -> klik Continue to registration apabila alamat available (tersedia). Apabila sudah ada yang punya, buat nama lain.
4. Klik Create an Account now (paling bawah) untuk daftar
5. Isi formulir dan kasih tanda tik pada "I accept the Terms of Service" (lihat gambar)
6. Retype password (tulis lagi password) saat tadi daftar isi formulir -> klik Continue
7. Sign-in/log-in/masuk dengan username (email) dan password
8. Sign-in/log-in berhasil -> Selamat! Anda sudah berhasil buat domain dan account di CO.CC. -> klik Set Up (lanjut di bagian kedua)

CARA BUAT SETELAN/SETTINGS DOMAIN DI CO.CC dg URL FORWARDING

Apa itu URL Forwarding?

URL Forwarding adalah mengarahkan/meneruskan/redirect sebuah alamat domain ke alamat situs lain. Contoh, situs alkhoirot.co.cc diarahkan ke http://donlotppa.wordpress.com. Jadi, saat alkhoirot.co.cc diklik, pengunjung akan masuk ke situs donlotppa.wordpress.com

Bagaimana cara buat setting/setelan URL Forwarding di Co.CC?

Ikuti langkah berikut:

1. Setelah Sign-in/Masuk ke CO.CC -> di My Domain (menu kiri) -> klik Select Domain -> pilih domain yang akan diedit -> klik URL Forwarding
2. Kasih tanda tik/klik pada URL Forwarding (sebelah kiri bawah)
3. Isi formulir untuk URL Forwarding
a. Redirect to: isi dengan alamat blog anda di blogspot.com atau wordpress.com
b. Pada Page Title: Isi dengan judul situs.
4. Klik Set Up -> klik OK. Selesai.

CARA MERUBAH BLOGGER BLOGSPOT KE CO.CC (CUSTOM DOMAIN)

A. Setelan/settings di CO.CC

1. Setelah Sign-in/Masuk ke CO.CC -> di My Domain (menu kiri) -> klik Select Domain -> pilih domain yang akan diedit
2. Klik CNAME
3. Pada “Host” isi dengan domain co.cc Anda. Contoh www.alkhoirot.co.cc
4. Pada “TTL” pilih 1D
5. Pada “Type” pilih CNAME
6. Pada “Value” isi dengan: ghs.google.com
7. Klik “Set up.”.
6. Selesai.

B. Setelan/settings di blogger.com

1. Login ke blogger.com Anda.
2. Klik Setelan/Settings
3. Klik Penerbitan/Publishing
4. Klik Domain Ubahsuaian /Custom Domain
5. Klik -> Beralihlah ke setelan lanjut
6. Pada "Domain Anda” -> Isi alamat domain Anda di kotak. Contoh: www.alkhoirot.co.cc (harus pakai www.)
7. Isi verifikasi kata.
8. Klik “Simpan setelan”.
9. Kasih tanda tik pada "Mengarahkan contoh.co.cc ke www.contoh.co.cc
10. Verifikasi kata lagi -> Simpan Setelan. Selesai.

Kalau ada ucapan Selamat! berarti sudah berhasil.

Penting: untuk update blog tetap melalui blogger.com


CARA MERUBAH WORDPRESS.COM KE CO.CC (DOMAIN MAPPING)

Penting: kita harus membayar USD 10 (Rp 100.000) pada Wordpress.com setiap tahun untuk domain mapping ini. Pembayaran dilakukan melalui Paypal atau Kartu Kredit (Credit Card/CC).

A. Setelan/settings di CO.CC

1. Masuk ke account CO.CC Anda
2. Di My Domain, pilih domain yang akan disetting
2. Klik Name Server (menu kiri)
3. Pada name server 1, isi dengan: NS1.WORDPRESS.COM
4. Pada Name Server 2, isi dengan: NS2.WORDPRESS.COM
5. Klik Set up

B. Setelan/settings di Wordpress.com

1. Masuk/login ke account wordpress.com Anda.
2. Klik Settings atau Pengaturan
3. Klik Domain-domain
4. Tambahkan alamat URL co.cc Anda di kotak yang tersedia. Contoh, www.alkhoirot.co.cc
5. Klik Tambahkan nama domain ke blog.
6. Kalau proses ini ok, maka Anda akan diarahkan (redirect) ke situs lain untuk membayar $10 dolar (minimal) untuk setahun pada wordpress.com dengan kartu kredit atau paypal. Karena ini termasuk program upgrade.
7. Selesai.

Penting: Anda tetap update blog melalui alamat wordpress.com anda sebelumnya.
Contoh, apabila blog sebelumnya adalah http://contoh.wordpress.com, maka login/masuknya melalui http://contoh.wordpress.com/wp-login.php


APAKAH CO.CC MASIH GRATIS?

CO.CC masih gratis. Tapi ada juga yang harus bayar. Alamat CO.CC yang gratis adalah alamat url yang belum pernah dipakai sebelumnya. Sedangkan alamat url yang sudah terpakai sebelumnya dan saat ini tidak dipakai lagi oleh pembuatnya diharuskan membayar. Oleh karena itu, bagi yang menginginkan alamat di CO.CC gratis buat alamat yang kira-kira belum pernah dipakai sebelumnya. Tanda sudah pernah dipakai dengan yang belum dipakai adalah, ya itu tadi, kalau gratis berarti belum pernah dipakai. Kalau disuruh bayar berarti sudah pernah dipakai.

Contoh yang Gratis

co.cc gratis

Contoh yang Bayar

co.cc bayar

Tutorial ini dibuat dan diverifikasi sesuai tampilan admin dasbor CO.CC, Blogger.com blogspot dan Wordpress.com terbaru pada Desember 2011.

PENTING: Update Desember 2011: Berita gembira!!! CO.CC kembali diindex oleh Google.

sejak Akhir Juni 2011 CO.CC di-ban / deindex oleh Google. Seluruh website/blog yang memakai CO.CC juga tidak terindex Google. Lihat daftar lengkap domain gratis yang di-ban Google di sini!

Jumat, 24 Februari 2012

Kartu Kredit Jadi Modal Usaha

Kartu kredit biasanya dikenal sebagai alat pembayaran barang atau jasa yang bersifat konsumtif. Kartu plastik itu selain mempermudah urusan pembayaran, juga dengan cepat mewujudkan produk yang kita inginkan. Mau televisi atau kulkas baru? mudah saja, pergi ke toko lalu gesekkan kartu kredit anda. Mau mengajak keluarga atau pasangan ke sebuah restoran untuk menikmati makan malam? Ngga usah ragu, kartu kredit bisa membayar apa yang anda makan. Sepertinya, nikmat bener hidup ini, main gesek kartu semua bisa terwujud.
Tapi tunggu dulu! Cerita belum selesai. Anda harus membayar tagihan kartu kredit untuk semua yang anda nikmati. nah, jika tagihan menumpuk segede gunung, maka bisa jadi sebagian besar penghasilan akan tersedot membayar tagihan-tagihan itu. Apesnya lagi, apa yang anda beli dengan kartu kredit merosot nilainya. Barang-barang elektronik akan menurun bahkan nyaris nol nilainya. Sementara apa yang anda makan telah berakhir dijamban.
Nah, bagaimana bila kartu kredit itu kita gunakan untuk menambah penghasilan? Menambah nilai dari apa yang kita beli? Apa bisa? ohhh tentu bisa! Caranya? Dengan mengubahnya menjadi modal usaha!
Begini contohnya. Misalkan, anda memiliki usaha pembuatan kue atau roti. Tentu anda membutuhkan berbagai macam bahan baku seperti telur, tepung terigu dan lain sebagainya bukan? Nah, bahan-bahan baku itu bisa anda beli di outlet-outlet yang menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Kemudian, putarkan terus modal itu dalam bisnis kue tadi.
Bila anda menggesek kartu ditanggal yang pas, maka anda bisa menikmati periode utang yang cukup lama yaitu 30-45 hari. Lalu, Jika seluruh tagihan dibayar penuh sebelum jatuh tempo, maka anda akan terbebas dari biaya bunga alias bunga NOL persen.
Masih banyak jurus-jurus yang bisa digunakan untuk mengubah kartu kredit jadi modal usaha.

Surat Terbuka Untuk Presiden SBY

Surat terbuka ini saya kutip dari koran Kompas edisi kemarin, 23 Februari 2012, yang ditulis oleh Acep Iwan Saidi, seorang dosen di Fakultas Seni Rupa dan Desain di ITB. Silahkan simak tulisan dosen yang juga ketua Forum Studi Kebudayaan FSRD ITB ini.


Selamat malam, Pak Presiden! Dari Daniel Sparringa, salah seorang staf Anda, yang berbicara pada acara Soegeng Sarjadi Syndicate di TVRI—maaf lupa tanggal tayangnya—saya mendapat informasi bahwa Anda sering bangun malam. Katanya lagi, Anda membaca dan merenung, memikirkan berbagai permasalahan bangsa yang kian hari kian jelimet, kian ruwet.
Oleh karena itu, saya alamatkan surat ini kepada Anda yang begitu ”mengakrabi malam”. Saya pun menulisnya dalam larut, sehari setelah menyaksikan kesaksian Angelina Sondakh untuk kasus yang kita semua sudah tahu belaka itu.
Angie yang cantik, kita juga tahu, adalah salah satu pejabat tinggi di partai yang Bapak bina. Artinya, langsung atau tidak, Angie adalah binaan Anda.
Pak Presiden, sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa pada pemilihan presiden tahun 2004, saya adalah salah seorang yang memilih Anda.
Tentu saja, sebagai orang yang merasa diri intelektual, saya tidak sembarang memilih. Sebelum menentukan pilihan, saya merasa wajib untuk melakukan ”riset kecil-kecilan”, mulai dari menelusuri kehidupan masa kecil hingga perilaku paling mutakhir para calon presiden saat itu.
Pilihan saya jatuh kepada Anda karena pada waktu itu Anda mengingatkan saya pada sosok Arok dalam roman Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer.

Tentang Arok
Dengarlah apa yang dicatat Pram tentang Arok melalui mulut tokoh Dang Hyang Lohgawe berikut ini. ”Dengan api Hyang Bathara Guru dalam dadamu, dengan ketajaman parasyu Hyang Ganesya, dengan keperkasaan Hyang Durga Mahisa suramardini, kaulah Arok, kaulah pembangun ajaran, pembangun negeri sekaligus. Dengarkan kalian semua, sejak detik ini, dalam kesaksian Hyang Bathara Guru yang berpadu dalam Brahma, Syiwa, dan Wisynu dengan semua syaktinya, aku turunkan pada anak ini nama yang akan membawanya pada kenyataan sebagai bagian dari cakrawati. Kenyataan itu kini masih membara dalam dirimu. Arok namamu” (1999: 53).
Demikianlah, Pak Presiden, imajinasi saya tentang Anda kala itu. Namun, dalam perjalanannya, perlahan-lahan imajinasi tersebut pupus. Entah karena apa, dalam mata batin saya, gambaran tritunggal (Brahma, Syiwa, dan Wisynu) sirna dari diri Anda. Saya tidak lagi merasakan sorot mata Sudra, sikap Satria, dan esensi Brahmana.
Hingga hari ini, Anda memang sangat santun, tetapi kesantunan itu terasa tak memiliki aura. Memandang Anda—artinya mencoba mengerti dan menerima kepemimpinan Anda—saya seperti menatap sebuah potret dalam bingkai. Sebuah potret, tentu bukanlah realitas sebenarnya. Ia adalah realitas citra.
Barangkali tidak ada yang salah dengan Anda, Pak Presiden. Kekuasaan, dalam sejarah bangsa mana pun, memang memiliki karakter pengisap. Barangsiapa tidak mampu menaklukkannya, ia akan tersedot hingga ke rangka. Sirnanya tritunggal yang saya imajinasikan terdapat pada sosok Anda kiranya juga karena isapan gravitasi kuasa tersebut.
Matinya tritunggal sedemikian meniscayakan hidupnya kelemahan tak terelakkan pada diri Anda. Lihatlah, sayap Anda patah. Anda tidak mampu menjadi ”Garuda Yang Terbang Sendiri”—meminjam judul drama Sanoesi Pane. Ada semacam kekhawatiran pada diri Anda jika terbang sedemikian, yakni kecemasan untuk tidak bisa kembali hinggap pada takhta yang notabene mengisap Anda secara terus-menerus itu. Anda lebih suka diisap daripada menyedot habis daya kuasa. Anda dikuasai, bukan menguasai.
Itulah kiranya, disadari atau tidak, yang membuat Anda selalu terjaga saat larut seperti dikisahkan Sparringa. Tanpa keluh kesah kepada Sparringa, saya pikir tubuh Anda sendiri telah berbicara. Di balik baju kebesaran presiden, Anda tidak bisa mengelak kalau sorot mata Anda makin sayu, satu-dua keriput bertambah di wajah Anda. Jika saja Anda bukan presiden, barangkali sepanjang hari Anda akan tampak lusuh, layaknya seorang bapak yang capek memikirkan ulah anak-anaknya yang kelewat nakal. Wajah Anda tak lagi bersinar seperti sebelum jadi penguasa.

Gara-gara korupsi
Pemberantasan korupsi yang menjadi jargon partai binaan Anda, Pak Presiden, itulah yang saya pikir menambah satu-dua kerutan di wajah Anda tahun-tahun terakhir ini. Saya yakin Anda dan keluarga tidak melakukan tindakan kriminal tersebut, tetapi Anda terjebak dalam kepungan para bandit.
Kiranya Anda juga sang pemilik gagasan besar jargon pemberantasan korupsi tadi sehingga dengan sangat yakin Anda memasang badan di barisan paling depan pendekar pembunuh koruptor. Sayang, nyatanya Anda dikhianati. Anda jadi sandera di dalam jargon yang Anda gagas. Akibatnya, Anda menjadi sangat lemah. Anda tahu kepada siapa Anda mesti marah, tetapi Anda juga tahu hal itu tidak mungkin dilakukan. Ah, betapa menyakitkan hidup seperti itu.
Pak Presiden yang terhormat,
Malam semakin larut, tetapi kian gelap dan sunyi di luar, kian benderang hati kita di dalam. Drama Nazar dan Angie pastilah akan semakin jelas jika ditatap dalam suasana seperti ini.
Ketahuilah, penyelesaian kasus pelik yang menimpa mereka, juga banyak kasus lain, hanya bertumpu kepada Anda. Sekuat apa pun KPK, saya tidak yakin lembaga ini bisa menyelesaikannya. Anda mungkin tidak mengintervensi KPK dan penegak hukum dalam arti negatif, tetapi ketahuilah, tangan Anda bisa memanjang tanpa Anda ketahui, kekuasaan Anda bisa membengkak tanpa Anda sadari.
Ingatlah selalu bahwa Anda sedang terus-menerus dikhianati. Jadi, mohon keluarlah. Anda sudah mampu menguasai malam. Itu artinya Anda bisa menyongsong fajar saat semua makhluk sedang lelap. Ini kali saatnya Anda meradang, dan menerjang—meminjam sajak Chairil Anwar. Jadilah garuda agar kami menjadikan Anda lambang yang selamanya terpatri di dada.
Saya seorang dosen, Pak Presiden. Nyaris setiap hari saya membicarakan hal-hal ideal dengan mahasiswa. Kepada para mahasiswa saya selalu mengajarkan mimpi tentang Indonesia yang lebih baik di masa depan. Jadi, tolong saya, Pak Presiden, tolong bantu saya untuk menjadikan ajaran itu bukan ilusi, apalagi dusta.
Maka, jawablah permohonan ini dengan sebuah tindakan: bahwa besok pagi, saat fajar tuntas memintal malam, Anda akan menjadi presiden yang revolusioner. Atas apa pun yang bernama kuasa, jadikanlah diri Anda Arok, sang pembangun itu!

Acep Iwan Saidi Ketua Forum Studi Kebudayaan FSRD ITB

Kamis, 23 Februari 2012

Kamus Sunda - Indonesia | Indonesia - Sunda




http://photoserver.ws/images/IDDk4f41038d86e8a.bmp-ScreenShoot Kamus Sunda - Indonesia | Indonesia - Sunda


Buat sobat ruki yang sedang belajar atau ingin memperdalam pemahamannya tentang bahasa Sunda, software gratis yang satu ini bisa digunakan untuk salah satu referensi bagi sobat ruki semua.

Di dalam database Kamus Sunda - Indonesia ini telah dimuat ratusan bahkan ribuan kosakata bahasa Sunda yang sudah ada terjemahannya langsung ke dalam bahasa Indonesia.

Cara pakai nya pun tidak sulit, sobat cukup pilih mode translatenya Sunda - Indonesia atau Indonesia - Sunda. Kemudian sobat masukan kata yang sobat cari, dan setelah itu sobat klik cari. Maka tidak beberapa lama akan muncul translate dari kata yang sobat cari tadi.

Selain penggunaannya yang tidak membingungkan alias mudah, software ini berukuran yang bisa dikatakan sangat kecil sehingga tidak akan memakan banyak tempat di hardisk komputer sobat. Dan juga kamu ini tidak perlu di instal lagi, sobat cukup download, ekstrak dari file .rar nya kemudian klik 2x maka kamus sudah bisa digunakan. Dan satu lagi yang perlu sobat ketahui adalah kamus ini selain dibuat oleh anak negeri kita ini, kamus tersebut tidak memerlukan jaringan internet saat penggunaannya alias offline.

Jadi, tunggu apa lagi sobat, langsung di download aja ya.

Semoga bermanfaat ya sobat.

Untuk download klik DISINI
Password : www.ruki-zone.com 

Rabu, 22 Februari 2012

Cara Membuat Redirect Url Blog

Kemarin saya sempat gonta-ganti template. Maklum, ini permintaan adik saya tersayang, karena saya juga banyak belajar coding sama dia. Mungkin dia bosan aja kali melihat tampilan blogonol yang di bilangnya monoton. Setelah itu saya juga sempat belajar tentangscript pengalihat atau redirect dari satu blog ke blog lainnya. Fungsinya bila anda ingin memperkenalkan blog baru atau blog lainnya, maka pengalihan ini akan sangat membantu. Redirect ini akan bekerja otomatis dalam beberapa detik saat pengunjung membuka blog anda. Baiklah, mari kita bahas cara membuat redirect blog, ikuti langkah berikut.

Log in ke blog anda
Klik Rancangan
Klik Edit HTML
Masukkan script berikut di bawah kode <head>
Catata: Script di bawah sebagai contoh redirect ke blog sahabat saya go-blog for blogspot 
<script type='text/javascript'><!--//--><![CDATA[//><!--
var url = "http://blogspot-goblog.blogspot.com"
(document.images) ? location.replace(url) : location.href = url;
//--><!]]></script>
<meta content='0;URL= http://blogspot-goblog.blogspot.com/' http-equiv='refresh'/>
Ganti tulisan merah dengan alamat blog tujuan. Bisa juga di ganti dengan alamat posting atau artikel pada blog lain.
Klik simpan template dan lihat hasilnya

Dari kode tersebut diketahui meta refrash dengan value 0 detik dan akan di redirct ke urlhttp://www.bloggersragen.com/. Maksudnya ketika anda membuka halaman yang mengandung tag meta refrash tersebut pada pembacaan 0 detik pada kodenya anda akan di bawa ke halaman http://www.bloggersragen.com/. Dan bagaimana cara membuat redirect blogspot. Ikuti langkah berikut.
  1. Anda harus masuk ke aku blogger yaitu dengan login
  2. Pilih menu tab Rancangan dan kemudian menu Edit HTML
  3. Masukan script meta refrash tersebut di bawah tag Head ( <head> )
  4. Kemudian Simpan templatenya
Ternyata redirect blogspot url mudah tow wkwkwk, nah itu dia kadang di persulit. Sekarang bagaimana jika kita menginginkan hanya pada artikel tertentu saja atau pages blogspot saja dan bukan semua halaman. Sebenarnya mudah sih, hanya memakai fungsi kondisi contoh saja sebagai berikut
<b:if cond='data:blog.url == &quot;http://www.bloggersragen.com/p/photoshop-online.html&quot;'>
<meta content='0; url=http://www.bloggersragen.com/' http-equiv='refresh'/>
</b:if>
Redirect blogspot url tersebut maksudnya, jika kita membuka halamanhttp://www.bloggersragen.com/p/photoshop-online.html maka akan ada penulisan di sisi server sebuah meta tag refrash dan dihalaman lain tidak ditulis. Sama seperti diatas maka jika kita membuka halaman ini akan diredirect ke http://www.bloggersragen.com/

Sepuluh Ide Dasar untuk Meningkatkan Penjualan Properti Anda


Pertama, Cintailah pekerjaanmu. Percayalah bahwa bisnis properti itu bisnis yang unik. Karena setiap lokasi memiliki diferensiasi masing-masing. Ini adalah hal yang sungguh menarik. Dan hukum pasar tentang diferensiasi adalah margin yang tinggi.
Kedua, Mintalah umpan balik setiap kali anda gagal menjual properti anda. Kegagalan adalah sumber pembelajaran yang sempurna untuk meningkatkan strategi dan teknik menjual.
Ketiga, Ketika berhasil mencapai penjualan dan memenuhi target, pikirkan apa yang telah anda laksanakan sebelumnya. Kemudian lakukan hal serupa dengan tujuan menyempurnakan teknik dan pola penjualan.
Keempat, Gigih, tetapi tidak mengganggu. Riset menunjukkan bahwa 70 persen penjualan terjadi setelah kontak kelima kalinya.
Kelima, Bernafsulah seolah-olah andapun sangat menginginkan propeti yang anda jual. Jika tidak, tidak ada alasan konsumen untuk membeli.
Keenam, Jangan pernah takut untuk menawarkan properti anda. Konsumen yang berpotensi pasti akan mencari tahu lebih dalam, dan ketika anda melihat kesempatan itu, close the deal!
Ketujuh, Pastikan bahwa setiap penjualan akan membuat konsumen merasa bangga memiliki properti anda.
Kedelapan, Sampaikan bahwa konsumen akan mendapat kepuasan dari propeti yang dibelinya.
Kesembilan, Mintalah referensi calon pembeli potensial dari konsumen properti anda yang mungkin akan memperoleh manfaat yang sama dengan yang dia miliki. Miliki daftar calon konsumen yang banyak untuk memastikan kegiatan penjualan anda terus berkesinambungan.
Kesepuluh, Daftar calon konsumen adalah aset. Mungkin tidak akan menjadi konsumen anda saat itu juga, tapi di kemudian hari, siapa yang tahu.
Selamat menjual!

Musim Kaya Buruh Berdasi

Tulisan ini dari Koran Tempo, Minggu, 23 Juli 2006

Buku motivator karyawan membuka usaha bikinan lokal membanjiri pasar. 


Firkah Fansuri bukan karyawan biasa. Dari pekerja level menengah di sebuah perusahaan jaringan media dengan gaji pas-pasan, ia menjelma menjadi pengusaha usaha kecil menengah beraset semiliar rupiah. Barangkali dia lebih kaya daripada top manager di perusahaan tempat ia bekerja. 


Pria--yang menggerakkan rumah makan waralaba, bengkel, galeri furnitur jati buatan Jepara, dan bengkel perabot dapur (kitchen set)--itu tergerak merintis usaha di tengah kebiasaan bergantung pada gaji bulanan karena "ingin mencapai taraf hidup yang selama ini cuma bisa dirasakan pengusaha menengah yang sukses". 


Itu termasuk tidak pusing memikirkan cicilan rumah, mobil, kartu kredit, biaya berobat, dan pendidikan anak--sumber keruwetan yang terus melilit orang gajian level menengah serupa dirinya. Pria berusia 37 tahun ini butuh waktu sekitar tiga tahun untuk sampai pada kenyamanan seperti sekarang. 


"Saya rajin membaca buku yang mengilhami usaha kecil menengah tanpa perlu berhenti dari pekerjaan," kata ayah tiga anak itu berkisah tentang perkenalannya dengan usaha wiraswasta.


Buku yang termasuk paling "meracuninya" adalah seri usaha orang gajian yang dibikin Safir Senduk. Ada pula buku-buku sederhana lain yang mengilhami orang bermodal kecil. Misalnya, buku-buku karya Safak Muhammad yang melecut orang untuk bangga menjadi pengusaha.


Buku-buku yang membidik para karyawan, orang gajian, buruh berdasi, atau apa pun namanya, untuk tergerak menjadi pengusaha, kini memang tengah menemukan musimnya. Buku semacam ini awalnya meledak ketika serial Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki muncul di pasar. Buku ini mengilhami banyak orang untuk bergeser dari paradigma "menerima gaji setiap bulan."


Lalu berhamburanlah buku bikinan lokal yang tidak kalah larisnya. Jika buku Kiyosaki agak sukar menemukan jalan aplikasinya di Indonesia, buku-buku motivasi berdagang versi lokal ini justru sangat kental nuansa kekiniannya, termasuk bagaimana berbisnis dengan modal gaji atau berbisnis dengan modal tabungan bonus dari perusahaan. 


Safir Senduk adalah contoh paling berkilau. Hanya dari menulis buku-buku motivasi usaha bagi orang gajian, ia bisa meraup keuntungan tidak kurang dari Rp 150 juta. Itu hanya dari royalti. Belum yang mengucur dari cetak ulang. 


Keuntungan terbesar disumbangkan buku Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya?, yang terbit pada Desember 2005. Sejak terbit, buku itu sudah terjual 25 ribu eksemplar. Pendiri Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk dan Rekan itu menghitung, jika harga buku plus pajak pertambahan nilai Rp 22.800 dan royalti 10 persen, pada Agustus nanti ia akan menerima uang sekitar Rp 50 juta dari penerbit. Dalam satu tahun ada dua kali pemberian royalti. 


Laki-laki 33 tahun itu menuturkan ia telah menulis delapan buku bertema perencanaan keuangan. Buku pertamanya, Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak, terbit pada 1999, sedangkan buku terbarunya, Buka Usaha Nggak Kaya? Percuma..!!, terbit bulan lalu. 


Selain dampak langsung penjualan buku, pengaruh tidak langsung ia rasakan dari bertambahnya klien yang datang ke kantor. "Permintaan mengisi seminar bertopik pengelolaan keuangan juga bertambah," katanya. 


Dalam bukunya itu, Safir membocorkan jenis usaha apa saja yang bisa dilakoni sambil tetap bekerja kantoran, kesulitan dan hambatan, cara menyiasati, dan cara bertahan. 


Tidak jauh berbeda dengan Safir, ada pula Safak Muhammad dan Edy Zaques. Safak Muhammad bercerita, buku Cara Mudah Orang Gajian Menjadi Entrepeneur--yang terbit pada September 2005--telah memasuki cetakan keempat dan terjual 12 ribu eksemplar. Sedangkan Edy Zaqeus mengaku, hanya dalam tempo kurang dari dua bulan, buku Orang Gajian Bisa Kaya--yang dirilis dua bulan silam--telah terjual hampir 5.000 kopi. Sebelum itu, ada pula karya Valentino Dinsi, Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian. Buku terbitan Oktober 2004 itu menjadi fenomena dan dibicarakan dalam banyak seminar di Tanah Air. 


Apa yang membuat buku-buku itu laris manis? Safak berpendapat, keinginan menjadi kaya sudah menjadi naluri manusia. Terlebih lagi kondisi ekonomi yang buruk membuat kebutuhan hidup naik, sementara gaji tidak bergerak. "Mau tidak mau pendapatan harus meningkat," ujarnya. 


Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Jember itu mengatakan, berdasarkan sebuah survei di Amerika Serikat, hanya 10 persen orang kaya yang berlatar belakang pegawai. Selebihnya, 60-70 persen orang kaya berlatar belakang pengusaha. 


Memang ada sebagian karyawan yang kaya. Tapi itu butuh waktu lama. Satu-satu cara untuk menjadi kaya dalam waktu singkat, menurut Safak Muhammad, adalah menjadi pengusaha. 


Di dalam bukunya itu, Safak memberi kiat membuka usaha bagi karyawan. Tantangan yang dihadapi, kata dia, adalah mengubah mental pekerja agar mau keluar dari zona keamanan seorang pegawai gajian menjadi pengusaha dengan segala risikonya. 


Safak membenarkan karya Kiyosaki turut mempengaruhi pemikirannya. Tapi, kata dia, sebagian besar isi bukunya berasal dari pengalaman pribadi. Apalagi, kata dia, teori Kiyosaki tidak seluruhnya dapat diterapkan di Indonesia. 


Contohnya adalah ide membeli properti tanpa modal. Caranya, menurut Kiyosaki, menyewakan properti tersebut lalu membayar cicilannya ke bank dari hasil sewa. "Nyatanya bunga bank di Indonesia tinggi sekali." Sedangkan di Amerika Serikat, tempat Kiyosaki tinggal, bunga bank sangat kecil. 


Edy senada dengan Safak. Motivasinya menulis buku bertema karyawan terinspirasi oleh buku-buku Kiyosaki. Tapi yang membedakan buku Edy dengan semacamnya adalah jalan menjadi kaya tidak hanya dari bisnis. 


Ia percaya orang gajian juga bisa kaya asal mampu mengelola penghasilannya dengan benar. Edy menunjuk contoh orang-orang yang mampu mencapai puncak dalam kariernya pasti akan mendapat penghasilan yang sangat besar. 


Di dalam bukunya, Edy memberi formula proporsi pengeluaran yang disebut Formula 1234. Inti formula ini adalah menyisihkan 10 persen penghasilan untuk kegiatan amal, 20 persen untuk hobi, pengembangan diri, dan rekreasi, 30 persen untuk tabungan, dan 40 persen untuk kebutuhan rutin. 


Formula itu, ungkap dia, baru langkah pertama. Selanjutnya lulusan terbaik Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada itu memberi jangka waktu 5 tahun bagi karyawan untuk menguji keberhasilan formula tersebut. Selama 5 tahun itu, karyawan juga harus terus mengembangkan diri. 


Misalnya dengan mengikuti kursus, seminar, dan pelatihan yang sesuai dengan bidang pekerjaan dan bakatnya. Diharapkan, dalam waktu 5 tahun itu, seorang karyawan meningkatkan potensi dirinya untuk mencapai puncak karier. 


Di bagian terakhir bukunya, Edy juga memberi wawasan berinvestasi. Pesannya, kalaupun seorang karyawan ingin berinvestasi, ia harus mengenal seluk-beluk bisnis yang akan digelutinya terlebih dulu. "Jangan terbuai oleh janji-janji penghasilan besar tanpa memperhatikan risikonya," kata dia. EFRI RITONGA | ANGELA


Sumber: http://www.bukubagus.com/page_inspirasi_all.php?id_kom=137

Tangga Kesabaran

Sebut saja namanya Z, seorang manajer sebuah perusahaan swasta Bandung. Suatu hari datang ke seorang ustadz. Kedatangannya karena keinginan yang menggebu - gebu atas kehampaan jiwa yang sedang ia rasakan. Rutinitas pekerjaan yang ia lakukan, memaksa mengedepankan kemamampuan intelektualnya, namun berbarengan dengan itu sisi spiritual telah diabaikan, hingga pada sebuah titik ia bertemu dengan sebuah kehampaan. 

Ketika sudah ketemu dengan sang ustadz, sang ustadzpun tidak banyak bicara dan basa basi lainnya, ia hanya berkata sedikit, �kamu berlatih sabar dulu, karena orang yang sabar itu bersama Allah.�. Si manajer itupun kembali dari rumah sang ustadz. Dalam perjalanannya ia pulang, iapun bertanya-tanya, �jauh-jauh datang, ingin mencari pengobat hati yang hampa, malahan hanya dapat sebuah kalimat pendek. Kalau hanya seperti itu ngapain jauh � jauh, baca di buku � buku yang bertebaran di toko buku juga banyak.�

Beberapa minggu waktu telah berlalu, namun kehampaan jiwa masih selalu menggelayut dalam benak sang manajer. Rutinitas harian yang ia laluipun, hanya berkutik pada aktivitas intelektual semata. Ibadah ritual yang ia jalankan, seolah tak membekas dalam relung hatinya yang terdalam. Sholatnyapun terasa hanya sebuah penggugur kewajiban, tak membekas di jiwanya,apalagi implikasi sosial.

Pada suatu hari ada meeting di kantornya, akibat krisis global yang melanda dunia, perusahaan tempatnya bekerjapun terkena imbas. Keputusan Dewan Direksi, perusahaan akan memberlakukan PHK, tidak terkecuali di jajaran departemen yang ia manajeri. Sebagai tahap awal manajemen memutuskan untuk mengurangi karyawan di tingkat staff. Akibat dari keputusan tersebut, si manajer harus melakukan pekerjaan yang tidak sedikit, karena pekerjaan yang biasanya bisa dilimpahkan ke staffnya, maka terpaksa harus dilakukan ia sendiri. 

Sebagai akibat dari keputusan tersebut, iapun mulai merasakan kepenatan yang lebih. Kalau dulu ia hanya mengkonsep, dan staffnya yang mengetik surat, maka sekarang ia harus mengonsep sendiri, mengetik sendiri, bahkan harus melakukan hal � hal lain, yang sebenarnya bukan kerjaan seorang manajer. Tidak hanya itu, iapun mulai merasakan kehilangan kharismanya. Kalau dulu ia tinggal perintah, maka sekarang minta tolong ke temanpun tidak selalu diperhatikan. Ia merasa, bahwa ia kerja sendiri, tidak disupport teman � teman. Masing � masing mulai muncul egoisme pribadi. Kalau dulu toleransi begitu mengakar di perusahaan, sekarang toleransi itu, hampir � hampir sirna termakan kepentingan sendiri � sendiri.

Hari � hari berlalu tanpa terasa, hingga akhirnya si manajerpun datang kembali ke tempat sang ustadz. Kalau dulu ia datang dengan tujuan mencari pencerahan dari kehampaan jiwa, maka sekarang ia datang untuk mengadukan kepenatan lingkungan kerjanya.

Setelah sampai ke tempat sang ustadz, sang ustadzpun dengan santai hanya memberi satu kalimat sederhana, � kamu, baru dikasih satu tangga untuk menuju kesabaran�. Si manajerpun terangguk- angguk, bukan karena mengerti kata-kata sang ustadz, tapi karena bagi dia tambah bingung.

Sesampai di rumah, si manajer masih saja bingung, dengan kata � kata sang ustadz. Logika berfikirnya masih belum bisa menerima. Di kantor ia sudah pusing dengan kondisi perusahaan. Ketika datang ke sang ustadz, hanya dikasih seuntai kalimat, yang ia terngiang � ngiang, �tangga kesabaran�.

Di sebuah malam, tidak seperti biasanya sang manajer bisa bangun malam, tepat jam tiga ia berusaha melakukan sholat tahajud. Ada sebuah kedamaian yang ia rasakan setelah sholat. Beban � beban yang ia rasakan di siang hari,seolah tak menggelayut di relung fikirannya.

Sehabis sholat dan wiridan, iapun bergegas ke teras depan. Sambil menunggu waktu shubuh iapun duduk termenung, hingga pada sebuah titik ia mulai dianugerahi sebuah pencerahan. Ia mulai mengingat, dulu datang ke tempat sang ustadz, dengan tujuan mencari pencerahan atas kehampaan jiwanya. Namun setelah datang ke tempat sang ustadz, justru di kantornya terjadi kondisi yang selalu memancing emosinya...., kondisi yang seolah menghilangkan kharismanya...., terjadi kondisi yang membuat perasaannya semakin tersiksa....., kenapa ??? ia mulai bertanya kepada dirinya sendiri.

Yah.... itulah sebuah kenyataan, yang memaksa diri untuk bertindak sabar. �Kalau saya selalu emosi, kurang percaya diri, merasa dikhianati, berarti terjerembab oleh sebuah keadaan.� gumannya dalam hati. �Padahal bukan sebuah kebetulan, bila kondisi itu memang sengaja diberikan sama Allah, supaya saya bisa belajar sabar....� jawabnya dalam hati. Iapun kemudian berujar, �Karena kondisi ini, maka saya dipaksa belajar sabar, bila sabar telah tertoreh, maka pertolongan Allah akan datang, jadi kondisi itu hanyalah sebuah anak tangga menuju kesabaran.�

Demikianlah, seberkas cahanya telah merasuk dalam dinding kalbunya, hingga saat adzan shubuh terdengar, kakinya ringan melangkah menuju masjid. Ketika pagi telah menjelang, iapun berjalan menuju kantor dengan raut wajah yang terang, sorot matanyapun berbinar tidak nampak kelesuan disana. Langkahnyapun terlihat tegap, seolah langkah menuju ke tempat yang selama ini ia rindukan.

Terang wajahnya, dan berbinar sorot matanya, bukan karena ia di kantor tidak akan menemui orang � orang yang tak mempedulikannya, namun karena ia yakin, bahwa Allah telah menganugerahi anak tangga menuju kesabaran, yang selama ini ia cita-citakan.

Wallahu a�lam.

Kesungguhan Kunci Sukses Anda

Anda pernah mengalami kegagalan? Pernah kecewa karena apa yang anda harapkan berakhir dengan kehampaan? Atau mungkin anda merasa seakan-akan jatuh dari langit karena cita-cita anda tidak tercapai? Saya ucapkan SELAMAT!!! CONGRATULATION!!! Karena tanda-tanda kesuksesan sudah di depan mata. Andalah calon orang-orang sukses. Lho koq...Bagaimana bisa kegagalan, kekecewaan dianggap sebagai tanda-tanda kesuksesan?

Okey, anda boleh tidak setuju dengan pendapat saya, tetapi coba anda ingat-ingat lagi. Setelah mengalami kegagalan, kekecewaan dan pengalaman menyakitkan, pelajaran apa yang anda dapatkan? Merenungi nasib dengan mengurung diri di kamar? Menangis sepanjang hari? Atau justru anda menyadari kesalahan anda, kemudian bangkit dari keterpurukan? Jika jawaban anda adalah dua hal pertama yang saya sebutkan, maka lebih baik anda siap-siap angkat koper dari kehidupan nyata ini, dan ucapkan SELAMAT TINGGAL KESUKSESAN! Tetapi jika jawaban yang keluar dari bibir anda adalah hal terakhir yang saya sebutkan, maka saya ucapkan SELAMAT DATANG DI PINTU GERBANG KESUKSESAN.

Inilah yang saya maksud dengan ucapan SELAMAT bagi anda yang pernah mengalami kegagalan dan kekecewaan, kemudian bangkit menyusun asa baru, menjemput impian yang sesunggunya. Kita mundur selangkah, tetapi untuk menyusun beberapa langkah baru yang mengagumkan.

Banyak kisah orang sukses bermula dari kegagalan. Sebut saja beberapa contoh. Thomas Alfa Edison misalnya, penemu bola lampu itu dalam proses menciptakan bola lampu mengalami kegagalan sebanyak 9999 kali. Apakah dia merasa gagal setelah ribuan eksperimennya tidak juga menunjukkan hasil. �Aku tidak gagal, aku berhasil membuktikan bahwa 9.999 jenis bahan mentah itu tidak bisa dipakai. Aku akan meneruskan percobaan ini sampai menemukan bahan yang cocok�, demikian ungkapnya.

Hal serupa juga dialami bintang laga Hollywood, Sylvester Stallone. Untuk memasarkan filmnya bertajuk �Rocky� dia ditolak 1855 kali. Tapi apa yang terjadi kemudian? Karena ketekunan serta semangat pantang menyerah yang tertancap dalam jiwanya, ia berhasil membuktikan bahwa usahanya tidak sia-sia. Setelah sebuah rumah produksi (PH) kecil menerima tawarannya untuk bekerjasama membuat film tersebut, ternyata Film bertajuk �Rocky� menjadi Box Office, bahkan dibuat hingga IV seri. Luar biasa bukan?

Ya, dua contoh di atas hanyalah sepenggal kisah dari orang-orang sukses. Di luar sana, masih banyak lagi cerita sukses dari orang-orang besar yang bermula dari kegagalan demi kegagalan. Sejarah membuktikan, hanya orang-orang yang punya kesungguhan, semangat juang yang tinggi, serta pantang menyerah, yang akan menuai kesuksesan dalam segala hal.

Proses untuk �menjadi seseorang�, perjalanan from zero to hero, tidak dapat ditempuh dengan cara instant, sim salabim abrakadabra, seperti kerap dijumpai dalam cerita dongeng, tetapi dibutuhkan �kristalisasi keringat�---meminjam istilah Tukul Arwana--- dan perjuangan tak kenal lelah. Proses inilah yang pada gilirannya membentuk sikap orang-orang sukses senantiasa bermental baja.

Ironisnya, banyak orang ingin mencapai kesuksesan, tetapi tidak sabar menjalani proses menuju sukses. Bukankah semakin tinggi pohon, semakin besar juga angin yang menerpanya? Itulah hukum alam. Kalau tidak ingin diterpa angin yang besar, silakan jadi rumput. Tidak diterpa angin besar, memang, tetapi diinjak-injak orang. Meminjam istilah jawa, jer besuki mawa bea, kalau ingin meraih kesuksesan, harus melaui perjuangan dan pengorbanan. No free lunch, kata orang bule, tidak ada makan siang gratis.

So, l�histoire se repete, sejarah selalu berulang. Orang-orang sukses lahir dari pribadi-pribadi tangguh, jiwa-jiwa yang tak kenal kata putus asa, selalu bersungguh-sungguh dalam segala hal dengan disertai untaian doa kepada Yang Maha Kuasa.

Nah, sekarang giliran anda...Ingin mencapai sukses seperti mereka yang berjiwa besar, dengan konsekuensi melewati perjuangan tak kenal lelah dan kristalisasi keringat, ataukah menjadi manusia-manusia lemah dengan jiwa kerdil yang tidak tahan menghadapi cobaan hidup? Semua terserah anda...


* Didi Junaedi
(didijunaedi_hz@yahoo.com,
Pemilik blog �Secercah Harap� http://didijunaedihz.wordpress.com)

Ikhlas Tidak Ikhlas

Beberapa waktu lalu saya pernah menulis tentang manfaat berbagi dan sedekah untuk meningkatkan kekayaan. Beberapa hari kemudian, ada pertanyaan yang menggelitik saya, dan terus terang saat itu saya belum menemukan penjelasan secara �rasional� dapat diterima sang penanya. Si penanya ini mengatakan, �Mengapa kita ibadah, berbuat baik atau bersedekah kok minta imbalan kepada Allah? Bukankah itu termasuk ibadah yang tidak ikhlas dan punya pamrih?�

Kemudian si penanya melanjutkan pertanyaannya, �Kalau mau ibadah, kalau mau sedekah, kalau mau berbagi, ya ibadah saja, sedekah saja, dan berbagi saja. Tidak perlu minta-minta imbalan sama Allah SWT, dan tidak perlu mengait-ngaitkan ibadah dengan kepentingan dunia�

Pertanyaan ini memang terlihat benar tapi ternyata belum tentu 100% benar. Maksudnya? Terlihat benar karena memang kalau kita beribadah, ya beribadah saja, biar Allah yang memberikan penilaiannya, biar Allah yang memberikan ganjarannya. Tapi pertanyaan ini belum tentu benar 100% karena bukankah kita juga boleh meminta kepada Allah karena itu perintah-Nya? Lagi pula, kalau kita tidak minta sesuatu kepada Allah, kita minta kepada siapa? Bukankah kalau kita minta selain Allah justru terjerumus pada kemusyrikan?

Nah, untuk penjelasan masalah ini, saya seolah mendapatkan pencerahan dari Ustadz Yusuf Mansyur melalui tulisan sebuah group diskusi di internet. Intisarinya sebagaimana dialog berikut ini:

(+) Terus terang, saya ini bingung dengan orang-orang diluar sana, karena mereka mengatakan, "Ibadah-ibadah saja... jangan minta-minta sama Allah. Tahajjud, tahajjud saja, jangan tahajjud karena pingin minta ini minta itu sama Allah. Atau, sedekah-sedekah saja, gak usah minta imbalan dari Allah. Masa sih sedekah karena pingin sesuatu? Orang-orang seperti inilah yang saya bingungkan�, kata Luqman.
(-) Loh, kenapa kamu ngeributin mereka-mereka itu? Bukannya mereka itu benar karena mengajarkan kemurnian ibadah?
(+) Emang... ada benarnya juga sih! Tapi kalau mengajarkan keikhlasan sambil menyekat hamba-Nya dari Allah, apakah masih bisa dibilang bagus?
(-) Tapi siapa yang menyekat? Kan mengajarkan keikhlasan?
(+) Trus apa dong sebutannya buat mereka yang melarang hamba-Nya meminta sama Allah? Apa itu bukan menyekat? Memberi dinding antara seorang hamba dengan Allah?
(-) Ya, enggak gitu dong....
(+) Enggak gitu gimana?
(-) Ini kan sekadar mengajarkan keikhlasan.....
(+) Guru saya pernah bilang, bila ada yang mengajarkan kebaikan, tapi di saat yang sama mengajarkan keburukan, itulah setan?
(-) Maksudnya?
(+) Ya, setan'kan masuk lewat pintu ilmu. Satu sisi mengajarkan perbuatan baik harus dilakukan dengan keikhlasan, tapi di sisi yang lain, seseorang tidak diperbolehkannya meminta sama Allah. Apa ini bukan kerjaan setan?
(-) Wah, ini mah...terlalu jauh. Masa menyamakan mereka yang berpendapat seperti itu seperti setan?
(+) Ya enggak sih. Tapi itu kan cara kerjanya setan. Halus banget!. Kita enggak berani ngebantah perkataan, "ibadah-ibadah saja, jangan minta-minta sama Allah" Iya kan? Enggak berani? Sebab kalau berani membantah berarti tidak ikhlas?
(+) Gini... boleh enggak meminta sama Allah? Boleh kan?. Meminta itu berdo'a bukan?
(-) Ya... sama dengan berdo'a
(+) Jadi... kalau begitu, boleh dong, berdo'a sama Allah?
(-) Ya, bolehlah... malah jadi ibadah kan?
(+) Terus... boleh enggak seseorang yang tidak ibadah meminta sama Allah? Maksudnya, boleh enggak seseorang yang tidak shalat misalnya, dia berdo'a kepada Allah?
(-) Ya... boleh saja dong... berdo'a kan tidak mensyaratkan apa pun, kecuali sebagai akhlak.
(+) Jadi, boleh nih...., seorang preman misalnya yang juga tidak sholat, berdo'a kepada Allah?
(-) Ya, boleh... meski dia tidak shalat, dia berhak berdo'a.
(+) Lah, lalu kenapa orang yang menempuh jalan tahajjud, menempuh jalan sedekah, tidak boleh meminta?
(-) Iya ya... kenapa jadi tidak boleh?
(+) Anda sendiri'kan yang bilang... sedekah-sedekah saja, tahajjud-tahajjud saja, jangan minta-minta sama Allah? Padahal, mestinya kalimat yang benar itu begini... "tidak tahajjud saja boleh meminta, apalagi tahajjud. Tidak sedekah saja boleh meminta, apalagi bila bersedekah"
(-) Oh... iya ya.. bener juga!.
(+) Ikhlas itu jangan dikaitkan dengan meminta. Bila seseorang meminta kepada Allah, jangan dikatakan tidak ikhlas dong?
(-) Lalu, mestinya dikatakan apa buat seseorang yang bersedekah lantaran dia susah?
(+) Kita bisa mengatakan, "Dia sedang menempuh jalan yang diberitahu Allah dan Rasul-Nya" Ketika Allah bilang bahwa Allah akan membantu siapa pun yang mau membantu sesama, lalu ada seseorang yang keluar dari rumahnya dan dia membantu orang lain karena dia ingin kesusahannya dibantu Allah, apa orang ini salah, apa orang ini tidak ikhlas? Bukankah ini berarti dia sedang mempraktikkan cara-cara Allah? Dan berarti dia dapat pahala tersendiri, yaitu pahala menjawab seruan Allah, pahala nurut sama Allah, pahala percaya sama Allah?.
(-) Tapi.... kayaknya masih enggak bener...
(+) Enggak bener gimana?
(-) Ya... ibadah'kan harusnya murni, ikhlas, tanpa minta-minta imbalan?
(+) Ya itu tadi... mungkin pemahaman ikhlasnya yang salah. Mestinya ikhlas itu tidak dikaitkan dengan do'a, dengan permintaan. Kasihan hamba Allah yang memang ingin sesuatu dari Allah, dan Allah memang membuka pintu-Nya kepada hamba-Nya yang mau menegakkan ibadah. Tapi, lebih kasihan lagi kepada orang-orang yang tidak tahu bagaimana caranya merayu Allah.
(-) Jadi, tetap disebut ikhlas nih, bila seseorang beribadah karena sesuatu dari Allah?
(+) Kalimatnya barangkali begini, orang itu punya tauhid yang bagus. Punya iman yang bagus. Karena dia percaya HANYA dengan cara yang dianjurkan Allah dan Rasul-Nya, lalu dia tempuh jalan itu. Secara sederhananya, disebut tidak ikhlas itu kalau ia ngomongin amal pribadinya ke kiri dan ke kanan, kepada siapa saja, dengan maksud riya atau sombong, sum'ah atau berbangga diri. Kalau ke Allah itu namanya do'a, harapan, permintaan, munajat. Saya percaya sama Allah. Percaya sama cara-cara-Nya Allah. Allah bilang, kalau mau begini, harus begitu. Kalau mau begitu, harus begini. Lalu saya ikutin itu. Ini namanya tunduk, patuh, dan taat. Sekali lagi, ini namanya keutamaan dari percaya sama Allah.

Allah suka dengan hamba-Nya yang banyak meminta. Supaya tetap terhubung dengan Allah, maka jadilah orang-orang yang senantiasa butuh sama Allah. Salah satu caranya adalah dengan banyak meminta kepada Allah. Dikabulkan yang satu, minta lagi yang lain. Terus begitu. Enggak apa-apa. Mestinya seseorang yang merasa perlu sama Allah tidak menghentikan ibadahnya, tidak menghentikan do'anya, melainkan dia terus-menerus memelihara ibadahnya dan terus-menerus berdo'a. Allah senang bila hamba-Nya mau meminta pada-Nya. Allah tidak akan pernah merasa keberatan dan tidak akan pernah merasa bosan bila ada hamba-Nya yang meminta dan meminta terus.

Percayalah... kepada Allah mah jangan takut meminta, apalagi jika Anda punya amal yang hebat, Anda disayang Allah. Memintalah, maka Allah akan memenuhi apa yang kita minta.

"... Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku..." (QS. al-Baqarah: 186)?

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. al-Baqarah : 186)

Justru bila ada hamba-Nya yang tidak mau meminta, itu aneh. Minta saja sama Allah, minta ampunan Allah, minta cinta dan kasih sayangnya Allah, minta ridha dan perlindungan-Nya, dan seterusnya. Pokoknya sama Allah mah minta...minta... dan minta... terus meminta. Tentu saja, akan lebih baik bila permintaan bertambah, ibadah juga bertambah.

Jadi, memintalah kepada Allah. Sebab meminta itu adalah ibadah seorang hamba kepada Allah, Khaliqnya. Begitulah urusan ibadah dan minta-minta kepada Allah. Lagi pula, kalau kita tidak minta sama Allah, lalu minta kepada siapa? Sebab yang namanya pamrih, itu kalau kita berbuat sesuatu bukan karena Allah, tetapi karena manusia. Jadi sekali lagi, bersedekahlah, berbagilah, dan berdo�alah kepada Allah! Wallahu�alam bisshawaab